Tips Agar Erapor Loading Tidak Lambat

Daftar Isi

Erapor merupakan aplikasi raport kurikulum 2013 berbasis web, dimana sebuah aplikasi berbasis web kedepan akan banyak digunakan di semua aspek, tidak hanya di pendidikan, namun juga di bisnis, pemerintahan dan lain sebagainya. 

Hal yang menyebalkan pada aplikasi berbasis web, bisanya adalah loading aplikasi yang lama / lambat . Kami akan coba sharing beberapa tips agar aplikasi erapor sd loadingnya tidak lambat dalam pengerjaannya.

2 Tips yang Bisa Dilakukan Agar Erapor Tidak Loading Lambat

1. Gunakan laptop / komputer erapor dengan spek tinggi.

Yup, semakin tinggi atau canggih sebuah perangkat lunak ( software ) tentu harus diimbangi dengan perangkat keras ( hardware ). Di sekolah yang berada di kota besar, misal DKI Jakarta tentu kendala sarana-prasarana laptop dengan hardware bagus sudah teratasi, sehingga berani mewajibkan untuk menggunakan erapor SD.

Di juknis BOS telah ada spesifikasi minimal untuk pembelian laptop, namun saya coba mengoperasikan dengan spesifikasi tersebut loadingnya masih terasa lama. Namun perlu saya sampaikan juga yang mungkin berpengaruh karena saya juga menginstal aplikasi dapodik, pmp, dan simda.

Lalu apa sih spek atau spesifikasi laptop itu?
Biasanya spesidikasi laptop dikukur dengan besarnya Prosesor, RAM, Storeage (Hardisk HDD / Solid State Drive SSD ). Semakin tinggi besaranya maka dikatakan semakin baik.

Contoh spesifikasi
Prosesor (otak komputer) 
Merk Intel : Intel Celeron < Intel Pentium < Intel Core i3 < Intel Core i5 < Intel Core i7 < Intel Core i9 < Intel Core X-Series

Merk AMD: AMD A8-7670K < MD A10-7890K  < AMD FX-8370 < AMD RYZEN 5 1600X < AMD RYZEN 7 1800X

RAM ( Ramdom Akses Memori )
Kapasitas: 1 GB < 2 G B < 4 GB < 8 GB
Jenis: DDR < DDR2 <  DDR3
Transfer rate: DDR3-6400 < DDR3-8500 < DDR3-10600

Storage ( Memori Penyimpanan Data )
Kapasitas: 500 GB < 1000 GB < 2 TB
Jenis: Hardisk HDD < Solid State Drive (SSD)

Jenis Komputer:
Komputer Server: Komputer yang dibuat khusus untuk server, mempunyai spesifikasi hardware yang lebih tinggi dan sofware yang lebih canggih, dan bisa digunakan untuk 24 jam non stop
PC (Personal Computer) : Komputer yang dibuat untuk personal
Laptop: Komputer yang dirancang untuk kemudahan mobilitas, bisa dibawa kemana-mana

Untuk jenjang SMP / SMA yang sudah pernah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer tentunya tidak akan mengalami kendala untuk server erapor.

2. Mengganti port erapor dengan 2050

Erapor menggunakan port 2689, http://localhost:2689/ . Namun bisa juga menggunakan port 2050

Penggunakan port ini untuk client, jadi ketika menshare IP adress untuk mengerjajan erapor dibanyak laptop masing-masing guru diberikan alamat denan port 2050 misalnya ketikan alamat di browser client : 192.168.10.1:2050

Berdasarkan info yang kami dapat di grup erapor SD, cara ubah port ke 2050 ini dapat menjadikan erapor loading lebih cepat.

Untuk alternatif port e-raport SMP yaitu ubah dari port 2679 menjadi port 2020. Sedangkan untuk port e-raport SMA yaitu dengan mengubah port 5789 ke 5739 atau 5790

Ngomong-ngomong tentang share erapor ke jaringan LAN / Wifi, erapor berbasis web juga bisa dibuka secara online. Namun perlu diperhatikan karena bersifat online dan sebua bisa membukanya untuk keamanan jangan share alamat link erapor online ke publik atau ganti password supaya aman.

Cara Mudah dan Gratis Mengonlinekan Erapor ( lihat postingan sebelumnya )

Cara Share Aplikasi Berbasis Web melalui wifi dan tethreing hotspot seluler ( di sini )

Cara mengganti logo erapor ( pelajari )

File Erapor Terbaru SD V.1.1 ( download )

Untuk mempermudah Bapak/Ibu Guru dalam melakukan maping KD khususnya yang memberlakukan kurikulum darurat pandemi menggunakan KD Esensial.

Silahkan lihat juga:

•  PEMETAAN KD KURIKULUM DARURAT KELAS 4 (EMPAT)
•  PEMETAAN KD ESENSIAL KELAS 5 KURIKULUM DARURAT PANDEMI

Demikianlah sedikit yang bisa kami share tentang tips agar erapor tidak lambat, atau bisa loading cepat saat dikerjakan. Terima kasih atas, telah mampir diblog sederhana ini, semoga ada manfaat walau sedikit.