5 Tips Memiliki/Gabung di Banyak Grup WhatsApp (WA) Agar Tidak Menggangu Fokus

Daftar Isi

Assalamulaikum Wr. Wb.

Halo sahabat GTK dari semua penjuru nusantara, salam sehat dan bahagia.

Untuk postingan kali ini saya ingin berbagi tips yang berkaitan dengan Grup WhatsApp atau yang familiar disebut WA.

WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi chat yang populer, digunakan oleh jutaan orang di berbagai negara dan budaya. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mudah, aman, dan cepat, serta memberikan banyak fitur berguna seperti panggilan suara, panggilan video, dan berkirim file dokumen serta tersedia berbagai stiker dan emoji untuk mengekspresikan diri.

 

Ilustrasi Tips Memiliki Banyak Grup WA

WhatsApp (WA) seakan telah menjadi aplikasi yang wajib di instal  bagi masyarakat Indonesia untuk berkominikasi dan untuk keperluan pekerjaan.

Grup WhatsApp (WA) adalah salah satu fitur  yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan beberapa orang dalam satu grup chat. Dengan fitur Grup ini sangat berguna untuk berkomunikasi dengan teman atau rekan kerja dalam suatu proyek atau kegiatan tertentu, sehingga memudahkan dalam mengatur jadwal dan membagikan informasi kepada semua anggota grup secara bersamaan.

Bapak/Ibu Guru tentunya juga memiliki Grup WA yang sifatnya untuk pendidikan untuk komunikasi dengan Siswa, dan juga Orang Tua Siswa. Di grup ini Bapak/Ibu Guru dapat membagikan materi pelajaran, tugas, dan informasi penting lainnya kepada siswa. Grup yang di buat ini juga dapat mempermudah guru dan siswa dalam memperoleh informasi terbaru mengenai kegiatan sekolah atau program belajar-mengajar.

Saya yakin Anda tidak hanya berbagung di Grup WA tentang pekerjaan, tapi juga banyak grup lainya untuk sekedar menyalurkan minat ke komunitas atau untuk hiburan. Terkadang dengan banyaknya grup WA membuat perkerjaan utama kita terganggu dan bisa juga mempengaruhi kesehatan mental kita.

Mengikuti banyak grup WhatsApp dapat mengakibatkan gangguan dan hilangnya fokus saat melakukan aktivitas. Sebagai contoh, saat sedang melakukan tugas atau pekerjaan, notifikasi pesan yang muncul dari beberapa grup WhatsApp dapat mengganggu konsentrasi dan mengurangi produktivitas. Selain itu, jika terlalu banyak grup yang diikuti, maka pengguna menjadi sulit dalam mengatur waktu dan menentukan prioritas, yang pada akhirnya dapat berdampak pada kualitas pekerjaan atau tugas yang dilakukan.

Terlalu banyak bergabung dalam grup WhatsApp yang berkaitan dengan kesehatan mental dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang. Terkadang informasi yang diperoleh dari grup tersebut dapat menjadi beban yang mengganggu keseimbangan emosional dan mental seseorang. Selain itu, terlalu banyak informasi yang diterima juga dapat menimbulkan kebingungan dan membingungkan bagi pengguna. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih grup yang relevan dan hanya bergabung dalam jumlah yang dapat diatur dengan baik agar tidak mengganggu kesehatan mental seseorang.

Tips Memiliki/Gabung di Banyak Grup WhatsApp (WA)

Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan jika memiliki atau gabung di banyak grup WA agar tetap produktif dan memiliki kesehatan mental yang baik.

1. Prioritaskan grup yang paling penting bagi Anda

Memiliki banyak grup WhatsApp bisa menjadi hal yang melelahkan dan memakan waktu. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memprioritaskan grup yang paling penting bagi Anda. Jika ada grup yang lebih penting daripada yang lain, berikan waktu dan perhatian ekstra pada grup tersebut. Misalnya, jika Anda memiliki grup kerja atau proyek, pastikan untuk mengutamakan grup tersebut agar dapat menyelesaikan tugas atau proyek dengan baik. 

Selain itu, hindari menghabiskan waktu terlalu banyak untuk membaca pesan di grup yang kurang penting. Dengan memprioritaskan grup yang paling penting, Anda dapat mengatur waktu dan meminimalkan gangguan yang tidak perlu, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam berkomunikasi melalui WhatsApp.

2. Tentukan waktu khusus untuk berinteraksi dengan grup

Tentukan waktu khusus untuk berinteraksi dengan grup WhatsApp Anda dapat membantu Anda mengatur waktu dan meminimalkan gangguan yang tidak perlu dari notifikasi pesan. Sebagai contoh, saat sedang bekerja atau menjalankan tugas yang membutuhkan konsentrasi penuh, sebaiknya hindari membuka grup WhatsApp yang kurang penting. Alih-alih, cobalah untuk menentukan waktu khusus, seperti setiap jam atau dua kali sehari, untuk memeriksa dan berinteraksi dengan grup tersebut.

Selain itu, dengan menentukan waktu khusus untuk berinteraksi dengan grup WhatsApp, Anda dapat memperhitungkan kebutuhan Anda untuk beristirahat dan mengurangi stres. Terlalu sering membuka grup WhatsApp dapat menyebabkan kecemasan dan tekanan yang berlebihan, terutama jika pesan di grup tersebut berisi informasi yang negatif atau menimbulkan ketidaknyamanan. 

Dengan menentukan waktu khusus untuk berinteraksi dengan grup, Anda dapat memberikan ruang bagi diri sendiri untuk bersantai dan menghilangkan stres, serta memastikan bahwa Anda tetap produktif dan fokus dalam menjalankan aktivitas Anda sehari-hari.

3. Nonaktifkan notifikasi grup yang kurang penting

Nonaktifkan notifikasi grup yang kurang penting.

Jika Anda memiliki grup yang kurang penting atau seringkali hanya diisi dengan percakapan yang tidak relevan, Anda dapat mematikan notifikasi untuk grup tersebut agar tidak mengganggu waktu Anda.

Cara menonaktifkan pemberitahuan Grup WA yaitu:

1. Klik tahan pada grup WA yang akan dimatikan nada pemberitahuanya hingga muncul tanda cetang.
2. Kemudian klik "icon speaker" yang di coret 🔇
3. Setelah itu pilih berapa lama nada pemberitahuan akan dimatikan apakah 8 jam, 1 minggu, atau selalu.

4. Pilih untuk keluar dari grup yang tidak lagi relevan atau penting

Pilih untuk keluar dari grup yang tidak lagi relevan atau penting. 

Jika Anda memiliki grup yang tidak lagi relevan atau penting, lebih baik keluar dari grup tersebut agar tidak membebani waktu dan perhatian Anda. Adapaun cara keluar dari Grup WA juga tidak sulit:

1. Klik tahan pada Grup WA yang akan ditinggalkan (keluar) sampai muncul tanda cetang hijau.
2. Klik menu "titik tiga" pada pojok kanan atas kemudian pilih "Keluar dari grup"
3. Konfirmasi apakah benar-benar akan keluar dari Grup? karena setelah keluar Anda tidak akan bisa melihat lagi percakapan di Grup, namun masih bisa melihat yang sebelumnya.

5. Pengaturan nada pemberitahuan yang berbeda.

Tujuan dari mengatur nada pemberitahuan yang berbeda untuk pesan masuk di WhatsApp adalah untuk memudahkan Anda dalam membedakan pesan dari Grup WA yang berbeda. Dengan mengatur nada pemberitahuan yang berbeda, Anda dapat dengan mudah mengetahui siapa yang mengirim pesan tanpa harus membuka aplikasi dan melihat nama pengirim. 

Selain itu, pengaturan ini juga membantu dalam mengelompokkan pesan berdasarkan kontak atau grup tertentu, sehingga membuat penggunaan WhatsApp menjadi lebih efisien dan efektif.

Atur nada pemberitahuan yang berbeda untuk menandakan seberapa penting Grup Whatsapp yang harus segera di balas. 

Untuk cara mengatur nada pemberitahuan yang berbeda atau istilahnya "Notifikasi kustom" adalah sebagai berikut:

1. Buka Grup yang akan diatur nadanya, klik menu "titik tiga" yang ada di pojok kanan atas.
2. Pilih menu "Info Grup", scrol ke bawa cari menu "Notifikasi kustom"
3. Beri centang "Gunakan notifikasi kustom"
4. Dimenu ini Anda bisa mengatur "Nada Notifikasi", "Getar", "Cahaya", "Gunakan notifikasi prioritas tinggi"

Akhir Kata

Demikianlah 5 tips untuk memiliki atau bergabung di banyak Grup WhatsApp (WA) agar tetap fokus dan produktif, semoga bermanfaat bagi Anda. 

Namun, perlu diingat bahwa terlalu banyak bergabung di Grup WhatsApp dapat mengganggu fokus pekerjaan Anda. Oleh karena itu, pastikan untuk mengatur notifikasi WA dan mematikan pemberitahuan selama jam kerja agar tidak mengganggu konsentrasi Anda dalam bekerja. 

Lihat juga postingan sebelumnya tentang WA:

• Cara Mudah Instal 2 WhatsApp di Hp Tanpa Aplikasi Tambahan
• Cara Guru Menggunakan WhatsApp untuk Pembelajaran Daring
• Cara Mudah Offline WhatsApp 

Jika Anda memiliki tambahan atau pertanyaan, jangan ragu untuk menyampaikannya di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Sumber: Dirangkum dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi.