eRapor Kurikulum Merdeka Versi Resmi Kemdikbudristek
Assalamualaikum Wr. Wb.
Saat tulisan ini dibuat belum ada surat resmi yang berkaitan dengan apakah sekolah wajib menggunakan aplikasi ini atau tidak. Yang pasti aplikasi ini hanya menyimpan nilai jadi untuk dicetak dan nilai bisa dikirim langsung ke aplikasi Dapodik.
Halo Sahabat GTK dimanapun Anda berada.
Semoga dalam kondisi sehat wal afiat.
Semoga kita tak lupa bersyukur kepada Tuhan YME yang telah memberikan
nikmat.
Untuk kesempatan kali ini saya ingin berbagi informasi tentang
e-Raport Kurikulum Merdeka Versi Resmi Kemendikbud.
Pada tanggal 30 November 2022 sekitar pukul 13.00 WIB Kemendikbud telah
melaunching ataupun merilis secara resmi aplikasi eRapor secara daring yang
disiarkan live di chanel youtube Dit SMP, dan Dit SD. Dalam acara ini juga
hadir Bapak Anandito selaku kepala Badan Standar, Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan dan Bapak Iwan Syahril selaku Direktur
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Kemendikbudristek
![]() |
eRapor Kurikulum Merdeka Versi Resmi Kemendikbudristek |
Seperti yang sudah kita tahu bahwa telah resmi penggunaan
Kurikulum Merdeka
untuk bisa digunakan oleh Satuan Pendidikan, yang ketika tulisan ini dibuat
masih terbatas untuk Kelas I, IV, VII, X. Bagi yang sudah mengikuti Program
Sekolah Penggerak
tentunya kelas II, V, XII, dan XI sudah menggunakan Kurikulum Merdeka
Disini saya akan coba menginformasikan dan sedikit mengulas tentang aplikasi
eRapor Kurikulum Merdeka Versi Kemendikbudristek.
eRapor Kurikulum Merdeka Versi Resmi Kemdikbudristek
Kami kutip dari buku panduan aplikasi eRapor.
Aplikasi eRapor Kurikulum Merdeka SD, SMP, SMA adalah
aplikasi/perangkat lunak berbasis web yang berfungsi untuk manajemen
penilaian dan menyusun laporan capaian komptensi peserta didik (Rapor) pada
satuan pendidikan yang melaksanakan Kurikulum Merdeka.
eRapor Kurkulum Merdeka SD, SMP, SMA, dikembangkan dengan mengacu pada
kaidah-kaidah sistem penilaian/asesmen sebagaimana termuat dalam 📚 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka Tahun 2022
serta 📚 Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tahun
2022.
eRapor ini terintegrasi dengan aplikasi Dapodik melalui web services yang
telah disediakan.
eRapor ini tentunya dikembangkan oleh Tim Pengembang dimasing-masing
Direktorat (SD/SMP/SMA) Kemendikbudridtek yang dapat digunakan secara
gratis.
Unduh File Installer eRapor Kemendikbudristek
Untuk mengunduh aplikasi dan panduannya silahkan bisa langsung melaui website
resmi dibawah ini:
- Jenjang SD: http://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/e-raport
- Jenjang SMP: https://ditsmp.kemdikbud.go.id/
- Jenjang SMA: https://sma.kemdikbud.go.id/
-
Jenjang SMK:
http://smk.kemdikbud.go.id/ - Jenjang PMPK: https://pmpk.kemdikbud.go.id/
Kelebihan Aplikasi eRapor Kemendikbudistek 2022
Karena terkoneksi dengan Aplikasi Dapodik maka Anda tidak perlu mengetik /
entri ulang Data Siswa dan Data Guru, semuanya sudah otomatis.
Selain itu karena aplikasi eRapor berbasis web maka hanya dengan menginstal
aplikasi di Laptop Dapodik dapat dibuka bersama-sama melaui jaringan offline
wifi maupun online internet.
Jika dionlinekan maka masing-masing Guru / Wali kelas dapat membuka aplikasi
dan mengerjakan Rapor dari rumah masing-masing asal terkoneksi dengan
internet.
Kekurangan Aplikasi eRapor Kemendikbudistek 2022
Saya berusaha seobjektif mungkin dalam melakukan review aplikasi ini.
Setelah tadi saya tuliskan kelebihan-kelebihan aplikasi sebenarnya tidak
banyak kelemahan yang ingin saya sampaikan disini.
Masing-masing aplikasi tentu ada kelebihan dan kekurangannya, dan kekurangan
dari apikasi eRapor ini adalah tidak bisa membantu Bapak/Ibu Guru dalam
melakukan pengolahan nilai Kurikulum Merdeka.
Padahal yang sangat penting dan dibutuhkan
bukan hanya untuk cetak raport, namun bagaimana sebuah aplikasi
bisa meringankan pekerjaan dalam melaukan pengolahan nilai.
Memang patut dipahami bahwa membuat aplikasi eRaport Kurikulum Merdeka yang
cukup kompleks jika harus ideal sesuai Kaidah Pedoman Pembelajaran dan Asesmen
Kurikulum Merdeka Revisi 2022.
Dalam pengolahan nilai cukup ribet kaena disitu ada istilah
penilaian formatif, penilaian sumatif. Ada lagi istilah
nilai kuantitatif dan
nilai kualifatif.
Ditambah lagi dalam
membuat nilai deskripsi Kurikulum Merdeka
juga diberikan banyak opsi. Belum ada aplikasi raport yang bisa menyusun
sebuah kalimat deskripsi yang luwes dan enak dibaca. Mungkin memang betul
untuk nilai deskripi harus dibuat manual, hehe...
Selain itu salah satu kelebihan yang bisa menjadi kekurang aplikasi eRapor
yang terintegrasi dengan Dapodik, adalah para Guru harus tergantung dengan
Laptop yang dipegang operator Dapodik, jika laptopnya tidak dinyalakan tentu
yang lain tidak bisa mengerjakan.
Ada lagi tentang Data yang dikunci tidak bisa diedit, jadi sebelum menggunakan
erapor, pastikan data Dapodik sudah benar dan valid.
Laptop Dapodik juga harus memiliki spesifikasi yang tinggi agar saat
pengerjaan Rapor tidak lemot dan berat.
Akhir Kata
Demikan yang bisa saya informasikan tentang eRapor Kurikulum Merdeka Versi Resmi Kemdikbudristek Tahun 2022. Mungkin Anda ingin menambahkan bisa melaui kolom komentar.
Aplikasi eRapor Kurikulum Merdeka berguna untuk cetak raport dan nilai bisa disinkron langsung ke aplikasi Dapodik, namun untuk versi ini tidak bisa untuk mengolah nilai. Yang dimasukan di aplikasi adalah nilai yang sudah jadi.
Mungkin ada juga bertanya-tanya apakah penggunaan eRapor ini diwajibkan?
Saat tulisan ini dibuat belum ada surat resmi yang berkaitan dengan apakah sekolah wajib menggunakan aplikasi ini atau tidak. Yang pasti aplikasi ini hanya menyimpan nilai jadi untuk dicetak dan nilai bisa dikirim langsung ke aplikasi Dapodik.
Mungkin itu saja, ada kekeliruan saya dalam memberikan pendapat mohon
bimbingan dan koreksinya.
Terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Sumber Referensi:
Saya masih menggunakan rapor sekolah penggerak dengan versi terbaru dari hari hasil pengembangan.karena sdah lebih awal di input instrument rapor seperti capaian pembelajaran sehingga jika gunakan rapor kur mer versi resmi Kemdikbud ristek khawatir terlambat cetak dan inputnya.
BalasHapusApakah kami bisa terus gunakan rapor SP tsb dan apakah kami boleh tidak menggunakan kur mer versi Kemdikbud?
Sepengetahuan kami sekolah diberikan kebebasan untuk menggunakan aplikasi yang mana, asal sesuai dengan kaidah yang ada di Pedoman Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka revisi 2022.
HapusMalah boleh juga manual, yg penting sesuai PPA
eRaporSMK versi sebelumnya sudah terdapat pengolahan nilai untuk pencapaian setiap Tujuan pembelajaran, namun karena kebijakan dari kemeterian agar aplikasi yang digunakan dibuat simpel sehingga menu pengolahan nilai dihilangkan di eRaporSMK versi 6.0.0
BalasHapuseRaporSMK versi 6.0.0 tidak saja dapat digunakan untuk Kurikulum Merdeka, tetapi juga dapat digunakan untuk Kurikulum 2013 dengan mengacu pada PPA K2013 yang telah disesuaikan dengan Standar Proses dan Standar Penilaian terbaru.
Untuk deskripsi, eRaporSMK versi 6.0.0 sudah diakomodir penusunan deskripsi secara otomatis dengan hanya memilih tujuan pembelajaran yang akan dideskripsikan pada rapor...
Kalau menurut saya fitur pengolahan nilai sangat diperlukan untuk mempermudah pekerjaan Bapak/Ibu Guru.
HapusKalau hanya pakai erapor karena hanya alasan agar nilai bisa masuk aplikasi Dapodik sepertinya kurang efisien, karena di aplikasi dapodik sendiri bisa memasukkan nilai langsung dan juga tersedia fitur impor dari Excel.
Semester kemaren deskripsi rapor anak saya kok sama ya TP tertinggi dan TP terendah.
HapusProses deskripsi adalah masalah terbesar dari rapor K13 dan rapor merdeka. Coba saja cek deskripsi rapor anak anak kita. Tidak ada yang maksimal dalam penulisan deskripsi . Kolom deskripsi yang hanya memuat dua kompetensi sedangkan setiap mapel sedkitnya punya empat kompetensi yang dipelajari/diajarkan per semesternya . Penilaian deskripsi yang maksimal itu mencakup semua kpmpetensi tertinggi dan terendah. Jika tidak maka jika kita komparasi deskripsi beberapa orang siswa hasil cuma beda tipis. Artinya tidak ada perolehan deskripsi siswa yang melebihi dua kompetensi atau menonjol dari yang lain. Padahal selain nilai angka penilaian deskripsi juga salah satu indikator untuk melihat prestasi siswa. Karena kita bisa secara langsung melihat kompetensi mana yang dikuasai dan tidak dikuasai siswa. Beda dengan penilaian angka.
Semakin banyak kompetensi yang dipelajari maka semakin banyak variabel deskripsi yang akan muncul dalam kolom deskripsi.. Sebagai contoh untuk tiga kompetensi saja variable deskrisinya diatas dua puluhan variable . Tak salah Anis Baswedan pernah menunda K13 dan Nadiem Makarim membuat kebijakan deskripsi dibuat sederhana..
Untuk referensi bagi Saya punya modul untuk membuat semua kompetensi bisa dituliskan di deskripsi. Bisa hubungi saya di 08127634473
Yang saya pahami baik Kurikulum 2023 maupun Kurikulum Merdeka, nilai deskripsinya sama hanya mengambil dari kompetensi tertinggi dan terendah.
HapusJika pada Kurikulum 2013 kita menggunakan istilah Kompetensi Dasar (KD). Sedangkan pada Kurikulum Merdeka kita menggunakan istilah Capaian Pembelajaran (CP.)
Lihat: Cara Membuat Nilai Deskripsi Raport Kurikulum Merdeka
Memang tidak bisa dipungkiri belum ada aplikasi yang mampu menyusun nilai deskripi menggunakan kalimat yang baik. Perlu rumus algoritma yang rumit sepertinya.
Kalimat Deskripsi hasil dari generate aplikasi perlu diedit manual agar tata bahasanya baik.
Algoritmanya memang rumit. Ini bisa dilihat sampai saat ini deskripsinya kayak gitu gitu aja. Kalau admin mau review saya bisa kirim modulnya
Hapuswah, sepertinya mantab berbasis excel atau web. ini email saya: nirsinggih@gmail.com pingin tahu dulu syarat & ketentuanya.
HapusBismillah. Sebaiknya pengerjaan eRapor sama dengan pengerjaan Dapodik, artinya dapat dilakukan offline. Pada saat sikron baru Online
BalasHapusKalau yg erapor yg resmi Kemendikbudristek memang bisa dibuat offline. Silahkan dicoba
HapusMengapa cek nilai tidak bisa dilakukan? Tidak ada nilai yang tampil baik, bahkan di server adminya juga tidak terlihat nilai yang sudah diinput. Padahal nilai sudah dimasukkan dan tersimpan. Bagaimana solusinya?
BalasHapusyang tidak tampil Nilai Angka atau Nilai Deskripsinya?
HapusMaaf pak apakah ada erapor untuk paud dan tk?
BalasHapusUntuk erapor PAUD/TK saya coba cari di internet belum ketemu.
HapusMungkin bisa pakai yang versi excel: Aplikasi Raport PAUD Kurikulum Merdeka Format Excel dan Panduan Lengkap
Usul pak, agar dibuatkan aplikasi raport yang seperti RDM miliknya kementerian Agama
BalasHapusOya, usul yg bagus.
HapusAplikasi raport RDM sangat mudah untuk diinstal di Hosting/dionlinekan.
Semoga didengar oleh stack holder terkait