Pakai Erapor SD: Pastikan Dapodik Benar dan Valid
Erapor SD merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang berguna untuk mengolah nilai sekaligus mencetak raport kurikulum 2013 jenjang SD. Aplikasi Erapor diedarkan oleh Kemendikbud dan sudah ada surat resmi tentang penggunaan aplikasi ini. Keunggulan Erapor adalah datanya terintegrasi dengan Dapodik. Aplikasi ini nampaknya mengadopsi atau berdasarkan aplikasi rapor MPD untuk SMK yang juga bisa terintegrasi dengan database Dapodik. Untuk itu agar bisa menggunakan aplikasi erapor SD tanpa kendala pastikan dahulu data Dapodik sudah benar dan Valid.
Keunggulan erapor yang bisa terintegrasi dengan Dapodik dilain sisi juga menjadikan kendala jika dapodiknya masih diisi asal-asalan dan hanya mengejar sinkron. Akan kami coba uraikan point point yang bisa menjadi kendala dalam penggunaan erapor sd terkait data Dapodik.
Solusi atau saran: Pastikan cek kembali data data yang ada di Dapodik, manfaat dapodik benar-benar sebagai sumber data Valid yang bisa digunakan untuk mempermudah pekerjaan di sekolah terkait data.
Untuk amannya, jika sekolah memiliki banyak mutan pelajaran gunakan tambah, pilih alokasi matpel yang akan ditambahkan - alokasi jam: pilih yang nomor 10: Muatan Sekolah (tidak akan dihitung sebagai beban mengajar guru)
Untuk pramuka bisa menggunakan lapangan sebagai sarana prasarana, dan kepala sekolah sebagai pembimbing sehingga semua siswa bisa dijadikan satu rombel ekstrakurikuler.
Lihat: Panduan Kegiatan Ekstra Kurikuler pada Kurikulum 2013
Postingan Terkait Erapor SD:
Download File Erapor SD Tahun Pelajaran 2020/2021 (disini)
Cara Mengonlinekan Erapor Berbasis Web (disini)
Cara Mengganti Logo Erapor (disini)
Nah itulah beberapa hal yang harus diperhatikan jika akan menggunakan aplikasi erapor sd, dapodik harus sudah benar dan valid agar dapat berjalan dengan lancar. Ada yang ingin menambahkan terkait hal ini? silahkan melalui kotak komentar yang tersedia, terima kasih.
![]() |
data erapor terintegrasi dapodik |
Keunggulan erapor yang bisa terintegrasi dengan Dapodik dilain sisi juga menjadikan kendala jika dapodiknya masih diisi asal-asalan dan hanya mengejar sinkron. Akan kami coba uraikan point point yang bisa menjadi kendala dalam penggunaan erapor sd terkait data Dapodik.
1. Tidak Bisa Mengubah Data Siswa
Di jenjang SD sangat dimungkinkan masih banyak data siswa yang masih salah, dalam artian ada yang kurang benar dalam pengetikannya, baik itu data nama, dan lainnya. Berbeda dengan jenjang SMP dan SMA karena data sudah melewati validasi pencocokan akta kelahiran pada saat siswa kelas VI terkait data peserta ujian. Pada jenjang berikutnya SMP dapat menarik data yang sudah Valid. Seperti yang teman-teman operator ketahui bahwa ada beberapa data yang dikunci di dapodik dan untuk mengubahnya harus melalui Verval PD New tentu ini membutuhkan proses yang tidak cepat.Solusi atau saran: Pastikan cek kembali data data yang ada di Dapodik, manfaat dapodik benar-benar sebagai sumber data Valid yang bisa digunakan untuk mempermudah pekerjaan di sekolah terkait data.
2. Data Mulok Harus Dimasukan Dapodik
Selain mata pelajaran wajib tentunya di sekolah ada Mulok daerah dan Mulok sekolah, namun kebanyakan didapodik hanya maping muatan pelajaran wajib, asalkan sudah 24 jam jumlah mengajar guru sudah aman. Namun jika sekolah menggunakan erapor tentunya didapodiknnya harus dimasukan data muloknya. Yang perlu diperhatikan saat maping jam mengajar di pembelajaran jangan sampai menggangu jumlah jam maksimal pada kelas rombel tersebut.Untuk amannya, jika sekolah memiliki banyak mutan pelajaran gunakan tambah, pilih alokasi matpel yang akan ditambahkan - alokasi jam: pilih yang nomor 10: Muatan Sekolah (tidak akan dihitung sebagai beban mengajar guru)
3. Data Ekstrakurikuler
Data ekstrakurikuler harus dimasukan dan dimaping pada dapodik. Selain nama ekstra kurikuler. juga harus ada guru pembimbing dan sarana prasarananya, dan jangan lupa masukan anggota rombelnya. Disamping itu harus diisikan juga nomor SK, bisa disamakan dengan pembagian tugas guru yang dibuat di awal semester ataupun awal tahun pelajaran. Contoh format SK Pembagian Tugas Mengajar Guru Konsideran Sesuai Peraturan Terbaru ( lihat disini )Untuk pramuka bisa menggunakan lapangan sebagai sarana prasarana, dan kepala sekolah sebagai pembimbing sehingga semua siswa bisa dijadikan satu rombel ekstrakurikuler.
Lihat: Panduan Kegiatan Ekstra Kurikuler pada Kurikulum 2013
4. Guru Agama Harus Dimasukkan Dapodik
Semua guru agama harus dimasukkan ke dapodik agar bisa mengisi / entry nilai agama. Tiap agama tentunya ada guru masing-masing, dan harus ada akunya pada erapor. Pada dapodik bagian pembelajaran, masukan / maping semua guru Agama.Postingan Terkait Erapor SD:
Download File Erapor SD Tahun Pelajaran 2020/2021 (disini)
Cara Mengonlinekan Erapor Berbasis Web (disini)
Cara Mengganti Logo Erapor (disini)
Nah itulah beberapa hal yang harus diperhatikan jika akan menggunakan aplikasi erapor sd, dapodik harus sudah benar dan valid agar dapat berjalan dengan lancar. Ada yang ingin menambahkan terkait hal ini? silahkan melalui kotak komentar yang tersedia, terima kasih.
Siip lengkap sekali Web Pak Nir Singgih ini. Bisa sebagai referensi bapak ibu guru. Semoga tambah keren dan banyak pengunjung.
BalasHapusterima kasih pak atas suport dan dukunganya, semoga website ini benar-benar bisa memberikan content yang bermanfaat untuk pendidik dan tenaga kependidikan.
HapusBagaimana jika guru agama itu rangkapan, dan belum bisa masuk didapodik sekolah rangkapan bapak?. Mohon solusi
BalasHapusDiusahakan untuk bisa masuk dapodik, namun jika memang sulit dan belum bisa, gunakan guru yang sudah ada di sekolah tersebut yng masih kurang jam, misal guru honor atau kepala sekolah.
Hapus