Jenis Huruf (Font) pada E-Ijazah Berubah dari Pirata One menjadi Kingthings Petrock
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sehat semua sahabat GTK.
Pada postingan kali ini saya ingin sedikit membahas Jenis Huruf (Font) pada E-Ijazah Berubah dari Pirata One menjadi Kingthings Petrock.
![]() |
Penampakan font pada lembar e-ijazah |
Sebagaimana yang sudah sahabat GTK ketahui bahwa Tahun 2025 Mulai Berlaku E-Ijazah Digital.
Proses penerbitan dan pencetakan melaui aplikasi Manajemen Penerbitan E-Ijazah 2025.
Ada yang menurut saya penting untuk dibahas terkait perubahan font yang mana sebagian besar ijazah sudah dicetak dan dibagikan kepada siswa terutama untuk jenjang SMA. Hal ini membuat sedikit kecewa atau muncul pertanyaan dikalangan operator sekolah apakah harus di cetak ulang?
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Yth, Bapak/Ibu/teman-teman. Update informasi dari Tim Ijazah Kemdikdasmen. Bahwa ada update Font pada nama PD di ijazah dikarenakan masukan dari beberapa pihak. Untuk yang sudah terlanjur cetak tidak mempengaruhi legalitas Ijazah. Untuk yang namanya kurang jelas dengan Font yang lama dapat mencetak kembali dengan font yang baru dan ijazah yang lama di tahan oleh Satuan Pendidikan untuk dimusnahkan. Terima kasih.
Namun ada informasi yang mengatakan tidak perlu cetak ulang menggunakan font baru.
A. Kritik dan Saran Tentang Penggunaan Font E-Ijazah
Yang pertama saya ambil dari postingan seorang Kepala Sekolah SMA yang juga merupakan panutan terkait Kurikulum dan Administrasi Sekolah yaitu Bpk. Fatur.
Ada yang menyoroti penggunaan huruf awal kok kecil? Seperti Huru Kecl tapi sebenarnya huruf besar (kapital). Misalnya huruf M dan N.
Dan masih banyak lagi yang membahas ini terutama di Grup Operator Sekolah.
Memang huruf yang umum digunakan dan diajarkan di Indonesia tentu berpedoman pada Ejaan Yang Diperbaharui (EYD) / Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
B. Pentingnya Memilih Font untuk Ijazah
Pemilihan font untuk ijazah merupakan hal yang sangat penting karena
menyangkut kredibilitas, legalitas, dan estetika dokumen resmi.
Font yang tepat dapat memperkuat kesan formal dan profesional dari ijazah
sebagai dokumen akademik yang sah. Menggunakan font serif seperti Times New
Roman atau Garamond, misalnya, memberikan tampilan klasik dan resmi yang umum
digunakan oleh banyak institusi pendidikan. Selain itu, pemilihan font juga
memengaruhi keterbacaan serta kompatibilitas dengan sistem pencetakan dan
digitalisasi dokumen.
Lebih dari sekadar tampilan, font juga berperan dalam aspek keamanan. Beberapa lembaga menggunakan jenis font tertentu yang sulit ditiru untuk mencegah pemalsuan. Oleh karena itu, menggunakan font yang sesuai standar institusi atau pemerintah sangat dianjurkan agar ijazah dapat dengan mudah diverifikasi dan diakui secara legal. Kesalahan memilih font dapat membuat ijazah terlihat tidak profesional atau bahkan dianggap tidak sah oleh pihak terkait.
C. Font Pirata One
Diketahui e-ijazah menggunakan font Pirata One untuk penulisan nama siswa.
Font Pirata One memiliki karakteristik bergaya gotik dengan struktur huruf
yang tinggi, sempit, dan bersudut tajam. Setiap hurufnya tampak kokoh dan
kaku, menyerupai gaya tulisan teksura yang lazim ditemukan pada manuskrip abad
pertengahan. Bentuknya mengingatkan pada tipografi cetak awal yang digunakan
dalam naskah-naskah keagamaan dan dokumen kerajaan, menjadikan font ini terasa
berwibawa sekaligus ornamental.
Gaya Pirata One mencerminkan
goresan kuas atau pena runcing pada kaligrafi hitam (blackletter), di
mana ketebalan dan ketipisan garis menciptakan ritme visual yang khas.
Huruf-huruf kapitalnya tampil dramatis, dengan hiasan kecil seperti kait atau
lengkungan tajam yang memperkuat nuansa historis. Meskipun tidak sepenuhnya
menyerupai kaligrafi tangan bebas, struktur hurufnya jelas meniru gaya
tulisan tangan formal dari era gotik.
Font ini juga menonjol karena
konsistensi vertikal dan kesan geometris yang kuat. Setiap huruf memiliki
detail kecil yang memperindah tampilan keseluruhan, namun tetap menjaga
kesatuan gaya. Karena bentuknya yang padat dan kontras tinggi, Pirata One
mampu menarik perhatian pembaca terutama saat digunakan pada elemen tunggal
seperti nama penerima dalam sebuah ijazah atau sertifikat.
Unduh:
https://fonts.google.com/specimen/Pirata+One?preview.text=Nama%20Lengkap%20Siswa&query=pirata+one
D. Font Kingthings Petrock
Secara visual, Kingthings Petrock menampilkan struktur huruf yang penuh lengkungan halus dan kontras tebal-tipis yang menyerupai kaligrafi tinta manual. Gaya ini menghidupkan kembali nuansa sejarah dan kesakralan, menjadikannya cocok untuk desain bertema klasik atau tradisional. Huruf kapitalnya memiliki bentuk yang artistik, dengan lekukan dan ujung melengkung yang mengesankan sentuhan khas tulisan tangan zaman dahulu, sementara huruf kecilnya tetap terbaca dengan baik meski memiliki detail dekoratif.
Meskipun memiliki gaya yang kuat dan ekspresif, Kingthings Petrock tetap mudah dikenali sebagai teks Latin modern. Font ini hadir dalam beberapa varian seperti Regular dan Light, dan mendukung karakter Latin dasar, simbol, serta tanda baca umum. Dirilis pertama kali oleh Kevin King, font ini dapat digunakan secara gratis untuk keperluan pribadi maupun komersial terbatas, namun tersedia pula versi profesional berbayar dengan lisensi yang lebih luas.
E. Penutup
Demikianlah yang bisa saya sajikan tentang Jenis Huruf (Font) pada E-Ijazah Berubah dari Pirata One menjadi Kingthings Petrock.
Postingan ini lebih kearah menambah wawasan dan pengetahuan, yang mungkin juga bisa dijadikan pertimbangan jika suatu saat Anda ingin menerbitkan semacam ijazah atau sertiifkat.
Atau barangkali Anda ingin menyamakan Font untuk
Transkrip Nilai Ijazah
yang dicetak secara mandiri oleh sekolah.
Wassalaualikum Wr. Wb.
Sumber Referensi:
- Grup Operator Sekolah
- FB Fatur
-
Grup Pengembang Rapor AIO
- Chat GPT
Posting Komentar
2. Semua komentar kami baca, namun tidak semua dapat dibalas harap maklum.
3. Beri tanda centang pada "Beri tahu saya" untuk pemberitahuan jika komentar Anda telah kami balas.